“Oeee…oeee..”, begitulah tangisan setiap bayi yang pada
umumnya baru dilahirkan ke dunia. Tidak sama halnya dengan Cimit, seonggok bayi
yang anti-mainstream yang dilahirkan ketika ibunya sedang dilahirkan juga. Setelah
ia lahir, seekor pria berbulu ketek di kaki –sebut saja Cempluk- menghampiri
Cimit kemudian ia menembak Cimit agar Cimit menjadi kekasihnya walaupun Cimit
baru berumur 15 menit. Kemudian Cimit menerima pinangan Cempluk yang merupakan
seorang Pedophilia tingkat kelurahan.
Hari demi hari Cempluk melalui hari bersama Cimit yang masih
menjadi seonggok bayi. Tapi, Cempluk merupakan mas-mas tengil yang hebat, yang
mencintai wanita tidak memandang umur, atau mungkin ia tidak mempunyai
pandangan.
4 tahun Cempluk melalui hari-harinya bersama Cimit. Kini,
Cimit waktunya merasakan bangku sekolah. Cempluk bekerja menjadi Bandar judi di
SD SUKASUKAGUE demi membiayai pacarnya sekolah. Cimit bersekolah di PAUD MANDIRI
JAYA, Cimit disekolah dikenal sebagai cewek yang tomboy, sering malakin
teman-teman dan juga gurunya ketika pacarnya, Cempluk sedang tidak bekerja di
SD karena ditangkap polisi karena kasus –Perjudian yang Tidak Melibatkan Polisi
Sebagai Jokinya- . Cimit bekerja susah payah untuk mencari biaya sekolahnya,
karena Cempluk sedang tidak bisa mencari uang untuk Cimit bersekolah.
Cimit bekerja banting tulang iga hingga sapinya berubah jadi
abon. Ya, Cimit bekerja part-time sebagai tukang mukulin sapi. Ia sekolah dari
pagi hingga siang hari, kemudian ia bekerja di sore hingga malam hari demi
biaya sekolahnya. Terkadang Cimit tidak makan seharian, sekalinya makan, paling
hanya makan kotoran sapi bekas yang ia pukuli itu. Setelah ia makan semua itu,
keesokan harinya Cimit diare dan kotorannya dimakan balik sama sapinya. Ajang balas
dendam.
Ketika Cempluk sudah bebas, Cimit sudah di Drop Out dari
PAUD tersebut karena Cimit sering diare dikelas dan membuat teman-temannya
sekaligus guru-gurunya menjauhinya. Cimit berusaha untuk tidak memberitahu
Cempluk kalau ia sudah di-DO dari PAUDnya. Tetapi, usahanya gagal karena
Cempluk telah mengetahui karena Cempluk dipenjara didalam kamar mandi PAUD-nya
Cimit. Memang sangat rumit percintaan mereka berdua.
Karena Cempluk seorang pria yang hebat, ia kini bisa kuliah
dari hasil kerjanya sebagai Bandar judi dan Cimit yang bekerja sebagai Joki 3
in 1 untuk membiayai Cempluk kuliah. Ketika Cempluk sedang kuliah, ia bertemu
dengan wanita cantik nan jelata, Hanoman, Cempluk seketika langsung mencintai
Hanoman. Sebagai Pedophil, Cempluk merasa gagal. Tetapi, ia tidak peduli akan
itu semua karena ia sudah terlanjur cinta dengan Hanoman yang merupakan
mahasiswi paling populer di kampus karena terkenal sering memacari setiap
satpam yang bekerja di kampusnya. Dan setiap
satpam yang dipacari Hanoman, keesokan harinya sudah berada di dalam rumah
sakit jiwa.
Cempluk berusaha untuk mendekati Hanoman, yang pada saat itu
Hanoman sudah memiliki pacar yang bernama Patkai. Tetapi, Cempluk merasa
dirinya adalah Pedophil yang hebat, maka ia berusaha merebut hati Hanoman dari
Patkai. Akhirnya Hanoman memberi syarat, jika Cempluk menang, maka Cempluk bisa
memacari Hanoman dan wajib menafkahinya hingga Hanoman lulus S3. Dan jika
Patkai yang menang, Patkai harus berantem terus-menerus dengan Cempluk hingga
Patkai kalah. Karena jelas, Hanoman pasti memilih Cempluk yang sangat menawan
dimatanya karena Cempluk mempunyai bulu ketek di kakinya. Patkai sangat handal
dalam hal berantem karena ia merupakan salah satu anggota laskar dari yayasan
silatnya Mad Dog. Ga heran yang abis berantem sama Patkai bisa-bisa jari
kaki-nya langsung ada 16. Tetapi pada akhirnya Cempluk-lah yang menang karena
ia menggunakan jurus seribu bayangan.
Kemudian Patkai menyerah dan ia pergi merantau ke tetangga
sebelah untuk mencari kitab yang hilang. Kemudian berpacaranlah Cempluk dan
Hanoman. Sedangkan Cimit sedang galau sekali dirumahnya. Mengintip dari celah
jendela rumahnya melihat teman-temannya sedang berjalan ke acara wisuda TK
MANDIRI JAYA. Iya, sudah tahun kelima Cimit seharusnya bersekolah, tetapi ia
terpaksa putus sekolah demi lelaki bajingan seperti Cempluk. Cimit sudah sangat
sakit hati dan berjanji tidak akan berhubungan lagi dan tidak mau bertemu lagi
dengan Cempluk. Ia sangat menyesali semua itu. Betapa bodohnya ia sewaktu bayi
mau menerima pinangan dari seorang mas-mas tengil seperti Cempluk yang nyatanya
pergi begitu saja meninggalkan Cimit sebatang kara. Cimit sangat ingin sekali
sekolah langsung masuk SMP agar ia tidak perlu mengunyah bangku SD karena ia
lebih suka mengunyah karet gelang.
2 tahun kemudian~
Cempluk sudah bosan berpacaran dengan Hanoman karena Hanoman
diam-diam berselingkuh dengan satpam kampus karena kampusnya ada satpam baru. Itu
yang selalu rutin dilakukan olehnya karena ia sangat terobsesi menjadi satpam. Pernah
suatu ketika ia melamar menjadi satpam di sevel cimahi, ditolak. Ia ditolak
menjadi satpam karena ia belum memiliki ijazah yang lengkap. Oleh karena itu,
ia menjadi sangat suka memacari seorang satpam, entah satpamnya pria maupun
wanita. Yang penting satpam!
Cempluk seketika rindu akan kebersamaannya dengan Cimit. Ketika
dahulu mereka jalan-jalan sore bersama setiap Senin dan Rabu sore menggunakan
otopet, ketika mereka suap-suapan tanaman bonsai menggunakan kaki, dan masih
banyak lagi hal anti-mainstream yang sudah mereka lakukan sejak dahulu. Cempluk
berniat untuk kembali lagi dengan Cimit. Ia sudah tidak peduli lagi dengan
Hanoman karena Hanoman sudah menghianati cinta Cempluk. Akhirnya Cempluk
meninggalkan Hanoman di tengah kerumunan konser kampanye, karena Cempluk yakin
Hanoman akan menemukan satpam yang pantas untuknya.
Cempluk mendatangi rumah Cimit yang ternyata Cimit sedang
main monopoli sama ibu-ibu komplek. Cimit pun kaget, karena melihat ibu-ibu
yang sangat kagum dengan Cempluk dengan ketampanannya yang setara dengan
mas-mas tengil. Ibu-ibu itupun ber-selfie ria dengan Cempluk dan menceraikan
suaminya masing-masing. Tetapi sayang sekali, Cempluk bukanlah berondong yang
doyan sama ibu-ibu, ia berpegang teguh dengan prinsipnya yang menjadi
Pedophilia. Ia memohon bersujud mencium kelingking kaki Cimit agar Cimit mau
menerima Cempluk lagi menjadi pacarnya.
Cimit berfikir keras disitu saja selama 2 dasawarsa dan
Cempluk masih saja mencium kelingking kaki Cimit hingga kaki Cimit keriput. Akhirnya
setelah Cimit menonton acara Mario teguh Bronze Way, ia merasa ia adalah wanita
yang tangguh. Ia sangat terinspirasi dari acara itu. Ia tidak mau disakiti lagi
untuk yang kesekian kalinya. Memang Cempluk janji akan berubah, tetapi lebih
baik hal yang sudah menjadi penyesalan ia jauhkan daripada ia mengambilnya lagi
dan masih memiliki resiko untuk disakiti lagi. Akhirnya Cimit menyuruh Cempluk
pergi dari hidup Cimit untuk selamanya. Cimit merasa ia adalah wanita hebat. Tidak
sembarang pria bisa mendapatkannya. Cimit percaya suatu saat nanti akan ada seseorang
yang lebih baik dari Cempluk.
Akhirnya Cempluk menyerah. Ia tidak tahu lagi tujuan
hidupnya hingga ia bertemu dengan musuh lamanya, yaitu Patkai. Mereka sekarang
tinggal dalam 1 apartemen di kolong jembatan di daerah Jakarta. Mereka bekerja
bersama membuka usaha sol sepatu free wifi. Cempluk menjadi tukang sol sepatu,
dan Patkai menjadi programmer di usaha mereka itu. Usaha mereka sudah sangat
sukses. Hingga mereka buka Franchise Sol Sepatu di Adelaide dan kota-kota besar
lainnya di Eropa, Afrika, dll.
Hingga suatu ketika mereka sadar
mereka sudah memiliki usaha bersama, sukses bersama, tetapi mereka berdua belum
memiliki pasangan hidup. Entah kenapa, seiring berjalannya usaha mereka, mereka
saling menyimpan perasaan. Mereka sadar mereka salah, karena menyukai sesama
jenis, tetapi mereka tidak peduli. Kemudian 3 tahun setelah mereka merintis
usahanya, Patkai melamar Cempluk. WOW! Dan mereka menikah di toko Sol
Sepatunya, mengundang semua para karyawan-karyawannya tetapi tak satupun hadir
dalam acara pernikahan tersebut, karena hidangan makanannya berupa segala
masakan yang menggunakan semir sepatu. Setelah acara pernikahan selesai,
Cempluk dan Patkai pindah rumah ke Melbourne karena disana sedang nge-trend
menjadi tukang sol sepatu. Tentunya mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Tanpa pikir panjang, mereka segera menelepon supir TransJakarta untuk mengantar mereka ke Melbourne. Mereka hidup bahagia walaupun memang tidak wajar. Tetapi
itulah kebahagiaan, sebagian orang merasakannya, sebagian lagi tidak suka
dengan kebahagiaan itu sendiri.
Selesai sudah cerpen yang ngaco ini :D iseng ingin nulis aja
sih, udah lama ga ngeblog lagi hehe ini juga gara-gara abis baca blog-nya mas
Alitt yang INI NIH. Jadi gue termotivasi untuk nulis. Dan 3 kata kerja, kata
sifat, kata benda yang gue dapet adalah PINDAH,
HEBAT, SESEORANG. Awalnya gue bingung mau nentuin kata-kata itu. Mau bikin
sendiri ngikutin mas Alitt agak ga seru soalnya sendirian. Akhirnya random deh
milih di twitter kata-kata yang muncul di tiga tweet pertama di home twitter
gue. Nongolnya itu :D makasih banget buat yang udah baca. Kritik silakan aja,
semoga bermanfaat ya walaupun ceritanya absurd dan ngaco hehe BYE!!
Comments
Post a Comment